Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto. (Foto: Dok BRI)

Produk BRI Finance yaitu fasilitas dana pun bisa diakses di super app BRImo yang mampu menghasilkan kurang lebih 900 lead untuk fasilitas dana.

Adapun terkait ekspansi di segmen konsumer, Catur menjelaskan sejak tahun 2020 anak usaha BRI tersebut diarahkan untuk melakukan transformasi berupa switching portfolio. BRI Finance semula berfokus pada pembiayaan komersial atau produktif menjadi fokus pada pembiayaan konsumer.

“Di industri pembiayaan, BRI Group memiliki aspirasi mendorong BRI Finance menjadi perusahaan multifinance dengan total aset di atas Rp10 triliun pada 2024. Hal tersebut diraih dengan fokus pada pembiayaan konsumer,” tambahnya.

Oleh karena itu, secara bertahap sejak tahun 2018, BRI Finance menghadirkan beragam layanan produk, seperti pembiayaan mobil baru, pembiayaan mobil bekas, kemudian sepeda motor yang fokus untuk melayani BRI Group dan fleet.

Sementara di segmen korporasi atau perusahaan, BRI Finance menawarkan produk terkait Car Ownership Program (COP), Motor Ownership Program (MOP), hingga produk Sewa Operasi.

Diharapkan pada tahun 2025, perusahaan multifinance dari BRI tersebut dapat menjadi top of mind multifinance company in Indonesia. Caranya dengan perluasan coverage area, sinergi dan cross-selling melalui platform digital yang dimiliki oleh BRI Group.