Dengan demikian produk lokal dari Desa Burong Mandi bisa lebih dikenal masyarakat luas. Dia pun berharap Rumah BUMN hadir di daerahnya yang memang diproyeksikan sebagai daerah wisata. Karena menurutnya Rumah BUMN dapat memfasilitasi pemasaran dan penjualan produk UMKM lebih luas lagi.
“Jadi terima kasih BRI sudah membenahi UMKM di tempat kami dari produksi, pengemasan, pemasaran hingga akses transaksi. Ke depan mudah-mudahan bisa lebih baik menjalankan ekonomi dengan memanfaatkan potensi desa,” imbuhnya.
Pada kesempatan berbeda, Direktur Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa pemberdayan, literasi dan inklusi sudah menjadi agenda yang masif dilakukan kepada Desa BRILian melalui relationship manager segmen mikro atau biasa disebut Mantri BRI yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. BRI mampu meningkatkan inklusi keuangan melalui program pembiayaan di Desa BRILian, serta Mantri BRI dapat melakukan kurasi kepada nasabahnya untuk naik kelas.
Supari menambahkan bahwa Desa BRILian merupakan program pemberdayaan yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul. Diantaranya melalui semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan