Mantan panglima TNI, Andika Perkasa dan istri. (Foto: Istimewa)

“Itu Hetty. Hetty itu maunya ada yang ikut (tentara). Tapi bagi saya, yang penting anaknya. Kan dia yang menjalani. Kita sudah cukup untuk memberikan masukan. Karena profesi kita juga di tentara. Kita selalu beri masukan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa anak-anaknya sudah menentukan pilihan sejak menduduki bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Meski begitu, pria kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 ini meyakini akan ada keluarga yang mengikuti jejaknya sebagai abdi negara.

“Tetapi sejak mereka SMP itu, mereka sudah memutuskan. Ya sudah. Toh yang menjalani mereka. Kita kan enggak tahu, suatu saat misalnya anak-anak enggak ada yang masuk tentara, tapi cucu kita yang masuk tentara, kan sama saja. Atau mantu kita, kan bisa saja,” ucap Andika Perkasa.