Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja. (Foto: Instagram/Rahmat Bagja)

Menko Polhukam Tidak Setuju, Sebut Tak Relevan

Menko Polhukam Mahfud Md dengan tegas menyatakan tidak setuju dengan usulan opsi penundaan pelaksanaan Pilkada 2024 seperti yang diusulkan Bawaslu.

“Tidak relevan usulan itu. Kalau ada kesulitan lalu pilkada atau pemilu ditunda yang tidak akan pernah ada pemilu,” kata Mahfud di Yogyakarta, Sabtu (15/7).

Justru, ucap Mahfud, dibentuknya penyelenggaraan pemilu termasuk Bawaslu agar tidak ada penundaan pemilu. Dia tegaskan, penyelenggara pemilu adalah lembaga resmi yang semestinya mampu melaksanakan upaya antisipasi sehingga pemilu tetap bisa dilaksanakan. “Agenda konstitusi ini tidak boleh diundur,” ujar Mahfud.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) meyakini pelaksanaan Pemilu 2024 relatif damai jika dibandingkan dengan Pemilu 2019 lalu karena hingga empat bulan menjelang pelaksanaan tidak ada kekerasan fisik maupun politik.

Sementata, Ketua DPP PSI Ariyo Bimmo mengatakan usulan Bawaslu itu tak sejalan dengan partainya. Dia menyatakan PSI siap menyongsong Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024.

“PSI tidak pada posisi mengajukan penundaan pilkada. PSI siap menyongsong Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024,” tuturnya.