Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan dirinya siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. (Foto: Ist)

JAKARTA, Eranasional.com – Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan dirinya siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Bahlil yang merupakan kader Golkar mengisyaratkan dirinya siap diusung menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar melalui mekanisme organisasi.

“Semua kader Golkar punya tanggung jawab memberikan kontribusi untuk partai, tidak terkecuali saya,” kata Bahlil Lahadalia saat  bertemu dengan Pemimpin Redaksi (Pimpred) media massa di kediamannya di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Sabtu (22/7).

Menurut Bahlil, sebagai kader Golkar, dirinya harus bergerak ketika melihat kondisi partai membutuhkan uluran tangan dari kader-kadernya.

“Saya siap, tapi melalui mekanisme yang jelas sesuai aturan main organisasi,” ujarnya.

Dia menyebut, sebagai kader Golkar dan pernah menjabat struktur organisasi di DPD Golkar Papua, dirinya memenuhi syarat untuk menjadi calon Ketum Golkar. Kata dia, Golkar saat ini membutuhkan uluran tangan kader yang handal sebagai penyelamat.

“Faktanya elektabilitas Golkar di survei turun terus. Dari dua digit tinggal satu digit dan tinggal enam persen,” ucap Bahlil.

Dia mengklaim mendengar banyak suara dari perwakilan Golkar di daerah. Menurutnya, banyak yang harus diperbaiki di internal partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Saya dengar dari pengurus DPP dan DPD, konsolidasi yang sering dilakukan ke daerah itu sekarang jauh dari harapan. Itu menurut mereka, dan itu bisa objektif bisa juga subjektif,” imbuhnya.

“Tapi saya pribadi membenarkan, kalau konsolidasi dilakukan dengan baik tidak mungkin elektabilitas Golkar turun ke angka enam persen dari sebelumnya 12-13 persen,” sambung Bahlil.