Ilustrasi kemiskinan ekstrem. (Foto: Ist)

JAKARTA, Eranasional.com – Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) optimis dapat cepat menghilangkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia. Hal itu sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Angka kemiskinan kita sekarang1,12 persen per Maret 2023. Kita optimis akhir tahun ini bisa mendekati nol koma sekian persen. Dan di tahun 2024 angka kemiskinan ekstrem di Indonesia sudah dalam posisi 0 persen,” kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono, Senin (24/7/2023).

Nunung mengatakan itu dalam Forum Konsolidasi Nasional Upaya Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (24/7).

Untuk tahun ini, lanjut Nunung, tingkat kemiskinan ekstrem mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Disebutkannya, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, ditargetkan 0 persen di akhir tahun 2024.

“Bapak Presiden menargetkan 0 persen di akhir 2024. Posisi per September 2022 sekitar 1,74 persen,” tuturnya.

Adapun strategi yang dilakukan untuk melakukan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem antara lain pengurangan beban, peningkatan pendapatan, dan program Kementerian Sosial (Kemensos).