Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Ist)

“Sebagai orang yang dibesarkan oleh Golkar, saya merasa gelisah dengan elektabilitas partai yang tinggal 6 persen. Dan, semua kader yang memenuhi syarat pasti merasa terpanggil,” kata Bahlil.

Sementara itu, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tidak menyangkal dirinya ingin menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Kalau banyak kader yang mendukung, ya saya mau,” kata Luhut di Denpasar, Bali, Selasa (25/7).

Namun, Luhut menyebut Ketua Umum Partai Golkar sekarang, Airlangga Hartarto, merupakan teman baiknya.

“Airlangga itu teman baik saya dan antara saya dengan dia tidak ada masalah,” pungkasnya.