Presiden Joko Widodo. (Foto: Staf Kepresidenan)

“Jika penilaian publik pada Jokowi sangat positif, dan jika dia memihak pada satu calon, maka pemilih yang positif pada Jokowi akan cenderung mendukung calon-calon yang didukung olehnya,” kata pendiri SMRC, Saiful Mujani.

Dia berpendapat, pemilih yang memiliki penilaian positif pada kinerja Jokowi kemungkinan berharap program-program yang ada dilanjutkan pada pemerintahan berikutnya.

Dari empat nama yang diajukan dalam survei ini, ada 40 persen yang menilai Ganjar bisa melanjutkan program kebijakan Jokowi.

Sementara 29,7 persen menyebut Prabowo, 15 persen Anies dan 0,9 persen Airlangga Hartarto.

Masih ada 14,4 persen yang belum menjawab.

Dalam tiga kali survei (April sampai Juli 2023), penilaian bahwa Ganjar bisa melanjutkan kebijakan Jokowi tidak mengalami perubahan berarti, 44,5 persen di April-Mei, 36,3 persen Mei, dan 40 persen di Juli 2023.

Sementara penilaian bahwa Prabowo bisa melanjutkan kebijakan Jokowi sedikit menguat dari 25 persen di April-Mei, menjadi 27,9 persen Mei; dan 29,7 persen di Juli 2023.