Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan ini menjelaskan bahwa minimnya literasi itu banyak mengakibatkan masyarakat terjerat kasus pinjaman online atau pinjol.
“Maka penyuluhan dengan menghadirkan narasumber yang eksper di bidangnya menjadi penting, agar dapat memberikan penjelasan secara gamblang dan masyarakat bisa memahami dengan lebih baik,” ujarnya.
Anggota legislatif dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta 1, Jakarta Timur ini menekankan urgensi peningkatan kualitas literasi keuangan terkait dengan pengelolaan keuangan, tabungan, dan investasi yang langsung berkenaan dengan masyarakat.
“Hal tersebut akan meningkatkan jumlah pengguna produk dan layanan jasa keuangan yang benar melalui lembaga legal, sehingga masyarakat terhindar dari akses keuangan ilegal,” ucap Anis Byarwati.***
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan