Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menemani Presiden Joko Widodo di acara panen raya di Kebumen, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. (Foto; Biro Pers Sekretariat Presiden)

JAKARTA, Eranasional.com – Tiga nama disebut-sebut bakal maju sebagai capres pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Jika tidak lolos ke putaran kedua, pendukung Anies akan mengalihkan dukungan suara ke Prabowo.

Prabowo diusung oleh empat partai politik yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, dan PAN. Sedangkan Ganjar didukung PDIP dan PPP. Sementara partai politik pendukung Anies adalah Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS.

Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana mengatakan berdasarkan hasil survei terbaru pada Agustus 2023, total perolehan suara partai pro Prabowo masih tertinggi, yakni 39,0%, Ganjar 25,2%, dan Anies 14,5%.

“Jika kita sandingkan data Pileg 2019 dengan data survei Agustus 2023, perolehan suara partai yang mendukung Prabowo terbesar,” kata Ade di kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (30/8/2023).

Meski begitu, berdasarkan catatan yang dimiliki LSI Denny JA, peraihan suara partai politik koalisi Prabowo mengalami penurunan, yang seharusnya mencapai 40,09 persen jika disandingkan dengan hasil Pileg 2019, yakni Partai Gerindra 13,57%, Partai Golkar 14,78%, PKB 10,9%, dan PAN 7,65%.

Sedangkan total dukungan partai pro Ganjar pada Pemilu 2019 sebesar 25,56%, terdiri dari PDIP 22,26% dan PPP 3,30%.

Sementara, keseluruhan dukungan partai pendukung Anies 28,35% jika berpatokan hasil Pileg 2019, terdiri dari Partai Nasdem 10,26%, Partai Demokrat 9,39%, dan PKS 8,70%.