Lebih lanjut, dia menuturkan keputusan tentang capres dan cawapres merupakan kompromi politik antara para elite pengusung Ganjar dan Prabowo.
Kendati demikian, dia menyarankan agar Ganjar yang menjadi bakal capres dan Prabowo Subianto sebagai bakal cawapres.
“Sebaiknya, tentu capres Ganjar Pranowo dan wakilnya Prabowo Subianto. Kenapa? Karena tentu membutuhkan stamina kuat yang bisa berlari cepat, pemimpin muda, dan tentu yang sudah berpengalaman memimpin,” tuturnya.
Alasannya mendorong Ganjar Pranowo sebagai capres, karena Gubernur Jawa Tengah itu merupakan sosok pemimpin muda dan memiliki stamina kuat di mana dapat berlari cepat mengatasi permasalahan yang ada di Indonesia.
Dia juga menganggap bahwa Ganjar memiliki pengalaman apik saat memimpin Jawa Tengah. Emrus melihat Ganjar mampu memimpin kepala dinas yang diibaratkan sebagai wakil menteri di daerah.
“Bisa memimpin kepala-kepala dinas sama dengan bidang kerja menteri. Kepala dinas sosial ada menteri sosial, dinas keuangan ada menteri keuangan, dinas pendidikan menteri pendidikan dan seterusnya,” tukasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan