
Sementara, katanya, Prabowo baru memimpin satu bidang sebagai menteri pertahanan, sehingga dinilai dapat menjadi cawapres yang akan membantu Ganjar, khususnya di bidang politik, hukum, dan keamanan.
Kondisi itu pun terjadi pada pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma`ruf Amin di Kabinet Indonesia Maju, di mana ia berpandangan bahwa mereka dapat saling bersinergi dan melengkapi satu sama lain.
“Peluang itu kemudian tampaknya, saya melihat Pak Jokowi dari simbol non-verbal, saya memaknai bahwa Pak Jokowi akan senang jika kedua ini dipasangkan menjadi pasangan capres dan cawapres,” ucap Emrus. (RA)
Tinggalkan Balasan