“Agar ojo gumunan, ojo kagetan, dan ojo kesusu mengambil kebijakan politik,” katanya.
Dia bertutur, sekitar pukul 12.00 siang, pada hari itu, dia mengantar Mahfud Md dengan mobilnya ke istana untuk mengukur baju yang akan dikenakan besok ketika mendaftar ke KPU sebagai cawapresnya Jokowi dan mengantarkan CV terbarunya untuk kelengkapan administrasi pendaftaran.
Lewat pukul 15.00, dia dan Grace Natalie sudah sampai di Plataran Menteng. Beberapa sekjen partai tidak lama kemudian turut bergabung. Selang beberapa menit seorang sekjen partai memperlihatkan WA dari ketua umumnya kepada Raja Juli.
“Geser ke Kyai Ma’ruf,” katanya, sambil membacakan deretan huruf di hp-nya.
Sebagai pendatang baru di dunia persilatan politik nasional, Raja Juli mengaku terperanjat.
“Kaget tak alang-kepalang. Politik kita terlalu dinamis, berubah bahkan dalam hitungan menit. Last minutes. Injury time,” katanya.
Beberapa teman Raja Juli dikabari dan tetap meminta informasi ini dirahasiakan sambil menunggu perkembangan dan kepastian informasi finalnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan