BRI dan SRCIS kolabs Ekosistem Toko Kelontong, Dagang Lebih Mudah & Praktis. (Foto: Ist/Dok BRI)

“Hal ini menjadi langkah nyata BRI dan SRCIS dalam meningkatkan kesiapan layanan finansial. Ke depannya, BRI akan terus meningkatkan literasi layanan perbankan agar semakin banyak toko dan mitra yang mendapatkan kemudahan dengan digitalisasi dan cashless payment,” jelas Andri.

Beragam promosi menarik pun telah disediakan BRI untuk mendorong para pelaku UMKM toko dan mitra SRC semakin terliterasi layanan perbankan digital. BRI mengapresiasi toko-toko yang sudah mengadaptasi opsi pembayaran nontunai. Ini menjadi pencapaian tersendiri di mana tingkat penggunaan pembayaran nontunai di toko SRC 4x lebih tinggi dibandingkan toko kelontong non-SRC.

Direktur PT SRC Indonesia Sembilan Rima Tanago juga menjelaskan, selama perjalanan lebih dari 15 tahun konsisten memberdayakan UMKM, SRC terus bertransformasi untuk menjadi lebih baik. Ini tentu tidak lepas dari berbagai upaya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, partner strategis seperti BRI, masyarakat, serta pemilik toko SRC.

“SRC berfokus dalam transformasi toko kelontong menjadi adaptif dan inovatif terhadap kebutuhan masyarakat masa kini. Sinergi baik antara ekosistem SRC dan pemangku kepentingan, maupun kolaborasi dengan mitra strategis juga terus kami optimalkan agar dampak dan kontribusi UMKM terus berkelanjutan untuk Indonesia jadi lebih baik,” ujar Rima.

SRC selama ini telah menjalin kolaborasi dengan mitra strategis dari berbagai sektor yang memiliki visi dan misi yang sama untuk mendukung pertumbuhan UMKM Indonesia yang berkelanjutan, terutama bagi Toko SRC. Diharapkan, upaya ini akan dapat meningkatkan dampak positif yang SRC hasilkan bagi masyarakat dan perekonomian nasional.