BRI dukung penyelenggaraan Istana Berbatik, gaungkan pemberdayaan UMKM batik sebagai warisan dunia. (Foto: Ist/Dok BRI)

BRI mempercayakan 6 nasabah UMKM untuk tampil dan mendukung selama gelaran Istana Berbatik berlangsung. Mereka adalah Apip Batik yang menampilkan Batik Jogja, Batik Pekalongan yang ditampilkan Perada Batik, Batik Solo yang ditampilkan oleh Batik Soga, Batik Sasirangan Banjarmasin yang ditampilkan oleh Irma Batik, Batik Lasem yang ditampilkan oleh Purnomo Batik, dan Batik Madura yang ditampilkan oleh Arji Batik.

Dalam mengembangkan UMKM, BRI memiliki berbagai program pemberdayaan, salah satunya adalah program klasterku hidupku yang saat ini BRI telah memberdayakan 17.418 klaster usaha di seluruh Indonesia, dan klaster-klaster ini setidaknya telah mendapatkan 1.155 pelatihan dan literasi serta 372 bantuan sarana prasarana produktif.

Dan selanjutnya, program Rumah BUMN. BRI telah memiliki 54 Rumah BUMN, yang menaungi lebih dari 400 ribu pelaku UMKM dan telah melaksanakan lebih dari 10 ribu pelatihan. Program pemberdayaan tersebut termasuk klaster pengrajin batik yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia.

Sebagai informasi, hingga akhir Triwulan II 2023 BRI berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan senilai Rp1.202,13 triliun dengan penopang utama pertumbuhan yakni pada segmen mikro yang tumbuh 11,41% yoy.

Penyaluran kredit mikro yang tumbuh double digit membuat proporsi kredit UMKM BRI juga terus meningkat. Hal tersebut menjadikan yang pertama kalinya kredit UMKM BRI menembus di atas Rp1.000 triliun, dan BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi kredit UMKM mencapai 85% di tahun 2024.

Sebagai informasi, penyelenggaraan kegiatan Istana Berbatik melibatkan berbagai lapisan masyarakat, dimulai dari para perwakilan kerajaan Nusantara, pejabat bersama perwakilan BUMN, perwakilan Gubernur 38 Provinsi Indonesia, Duta Besar, publik figur, serta masyarakat.

Pagelaran Istana Berbatik didukung oleh berbagai BUMN dan anak perusahaan. Hal ini merupakan salah satu pergerakan dalam menanamkan rasa kebanggaan berbatik masyarakat     Indonesia, sehingga batik lebih erat dalam keseharian dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat sehari-hari.