Pembangunan jalan di era Jokowi. (Foto: Ist)

“Proyeknya baik itu jalan tol, pelabuhan, high speed train Jakarta-Bandung, ini juga sudah selesai nilainya Rp 125,7 triliun, kemudian LRT [lintas raya terpadu] Rp 29,9 triliun, kemudian berbagai kawasan industri, berbagai bendungan, dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi, Serpong-Cinere, dan Tol Pasuruan,” terang Airlangga.

Dia menambahkan, terdapat 16 proyek PSN yang akan selesai dan segera diresmikan, seperti Jalan Tol Kisaran-Tebing Tinggi, Pelabuhan Likupang, Makassar New Port, sejumlah bendungan, serta Tangguh LNG Train 3.

Sementara untuk tahun 2024, Airlangga mengatakan pemerintah menargetkan untuk dapat menyelesaikan sebanyak 25 PSN hingga 20 Oktober 2024 dengan nilai investasi sebesar Rp 151,48 triliun.

“Itu baik itu proyek jalan tol, kawasan industri, kemudian bandara, kemudian juga Benoa Maritime Tourism Hub, kemudian jalan tol, kemudian kawasan industri, dan juga kampus Universitas Islam Indonesia,” ujarnya.

Kemudian proyek yang ditargetkan selesai pada periode 20 Oktober hingga Desember 2024 adalah sebanyak 12 proyek bernilai Rp 23,45 triliun. Di samping itu, terdapat 42 proyek yang penyelesaiannya diproyeksikan melewati tahun 2024.

“Ada proyek yang sifatnya konstruksinya sudah berjalan, sudah beroperasi sebagian, dan penyelesaiannya lewat dari tahun 2024. Nah, ini jumlah proyeknya ada 42 dan nilai proyeknya Rp1.427,36 triliun. Karena sifatnya proyeknya sudah berjalan dan finansialnya sudah closing, nah tentunya ini proyek berlanjut sampai dengan selesai,” tandas Airlangga.