JAKARTA, Eranasional.com – Anwar Usman menanggapi putusan Majelis kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) terkait dirinya yang diberhentikan dari Hakim Konstitusi.

Kepada awak media, Anwar usman tidak menyampaikan pernyataan bahwa dirinya mundur dari hakim MK.

Dia justru mengaku sebagai korban atau objek politisasi dalam beberapa keputusan MK.

Dia mengaku ada pihak yang ingin membunuh karakter dan citranya, salah satunya lewat putusan MKMK.

“Saya mengetahui dan telah mendapatkan kabar, upaya untuk melakukan politisasi dan menjadikan saya sebagai objek dalam berbagai Putusan MK dan Putusan MK terakhir,” tegas Anwar.

“Meski saya sudah mendengar ada skenario yang berupaya untuk membunuh karakter saya, tetapi saya tetap berbaik sangka, berhusnuzan, karena memang sudah seharusnya begitulah cara dan karakter seorang muslim berpikir,” sambungnya.

Dia mengaku menyerahkan semuanya kepada tuhan, karena jabatan adalah milik Tuhan yang dititipkan padanya.

“Sejak awal saya sudah mengatakan bahwa jabatan itu adalah milik Allah, sehingga pemberhentian saya sebagai Ketua MK, tidak sedikitpun membebani diri saya,” ungkapnya. (*)