Sehingga, nanti ulama dan tokoh akan melihat dan memaparkan bagaimana dan seperti apa visi misi tersebut.

Dia mengatakan, dalam ijtima ulama bakal dibahas penanggulangan darurat LGBT nasional lantaran dilihatkan perkembangan dan propaganda perilaku menyimpang LGBT yang begitu masif dan sistematis.

Kemudian, sikap atas dukung pembebasan Al Aqsa dan kemerdekaan Palestina dikarenakan pihaknya melihat sendiri bagaimana kebiadaban yang dipertontonkan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.

Pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (Foto: Instagram/Anies Baswedan)

Ketiga, rekomendasi kriteria kepemimpinan yang diharapkan menjadi panduan bagi umat Islam dalam memilih pemimpin.
Keempat, rekomendasi sikap dalam Pemilu 2024, dan kelima, keputusan lain-lainnya yang dianggap perlu dan mendesak diputuskan.

Sebelumnya diberitakan, ijtima ulama bakal digelar ulama dan habaib dari Persaudaraan Alumni 212 hingga Gerakan Nasional Pengawal Fatwa, pada Sabtu, 18 November 2023, di kawasan Komplek Mejelis Az Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Hal ini dilakukan guna menentukan arah politik pada pemilihan umum 2024 mendatang. (*)