JAKARTA, Eranasional.com – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan dalam pembangunan desa sangat membutuhkan kolaborasi data dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan peneliti Ahli Utama BRIN, Siti Zuhro bersama peneliti BRIN lainnya di Kantor Kemendes PDTT, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini sangat mendukung kolaborasi dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan pembangunan desa.

Salah satunya dengan BRIN yang telah memberikan salah satu kontribusi yang bermakna.

“Dalam membangun desa, kita butuh kolaborasi. Karena tidak mungkin Kemendes PDTT menangani sendiri 75 ribu lebih yang butuh sentuhan. Makanya, kita punya Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) dan dan menjalin kerjasama dengan kementerian dan lembaga dengan programnya masing-masing, ” kata Gus Halim, Senin 4 Desember 2023.

Kemendes PDTT, kata Gus Halim, telah merancang pembangunan berbasis masalah desa karena melihat pembangunan di desa itu berbasis keinginan.

“Makanya, kita munculkan gagasan SDGs desa itu supaya mendetilkan masalah di desa itu ada landing-nya. Kita kuatkan data dan membuat perencanaan pembangunan di desa itu berbasis data,” katanya.