Untuk mewujudkan itu, BNN akan bekerja sama dengan semua stakeholder, termasuk TNI dan Polri, serta Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB).
Dalam waktu dekat ini, ungkap Marthinus, dirinya akan bertemu dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Tujuannya untuk meminta bantuan dalam pemberantasan peredaran narkoba yang melibatkan aparat.
Sebelumnya, Marthinus Hukom telah bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meminta bantuan serupa.
“Begitu juga untuk menertibkan ASN yang terlibat peredaran narkoba, saya akan berkoordinasi dengan MenPAN RB dan menteri-menteri lain yang mungkin bisa membantu kita membersihkan ke dalam struktur,” tuturnya.
Presiden Jokowi melantik Marthinus Hukum sebagai Kepala BNN, Jumat, 8 Desember 2023 di Istana Kepresiden, Jakarta. Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 182/TPA Tahun 2023 tentang Pengangkatan Kepala BNN.
Usai pembacaan Keppres, Marthinus Hukum mengucapkan sumpah jabatan yang langsung dipimpin oleh Presiden Jokowi.
“Demi Tuhan berjanji, bahwa saya akan setia dan taat kepada kepada UUD 1945, serta akan menjalankan segala peraturan Perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Marthinus.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tangung jawab,” sambungnya.
Sebagai informasi, berdasarkan data terbaru disebutkan bahwa ada 3,3 juta penduduk Indonesia yang mengkonsumsi narkoba. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan