Dia mengatakan, lewat KTP yang saat ini telah dimiliki masyarakat, nantinya pemerintah akan mendata keluarga miskin yang berhak menerima bantuan.

Hanya dengan menggunakan KTP, penerima manfaat bisa mendapatkan berbagai bantuan dari pemerintah seperti, program keluarga harapan (PKH), layanan kesehatan, dan akses pendidikan.

“Ukuran keluarga miskin itu apa, nanti tinggal masuk dalam chip KTP, begitu sudah masuk, maka itu menjadi KTP Sakti. Itulah KTP Sakti yang sekarang kita siapkan dengan data yang benar, distribusi akan benar,” janjinya.

Sebagai informasi, program KTP Sakti ala Ganjar-Mahfud bertujuan untuk menyelesaikan persoalan rakyat.

Program ini berkaitan dengan kemudahan akses terhadap kebutuhan pokok.

KTP Sakti menjadi program yang menyempurnakan kebijakan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) demi mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Nantinya, rakyat tidak perlu memiliki banyak kartu demi mendapat bantuan.

Cukup menunjukkan KTP, maka ada akses untuk berbagai kepentingan pendidikan, kesehatan, sembako, dan lain-lain. (*)