“Assessmen para pengungsi dulu, lalu meratifikasi ke PBB karena kita belum melakukan,” ucapnya.

Lalu komunikasi yang dijalin dengan negara Asean tersebut harus dilakukan.

Sebab, para pengungsi Rohingya berasal dari Myanmar.

Mereka tak hanya mengungsi ke Indonesia saja tapi sejumlah negara di Asean, seperti Malaysia.

Kendati Indonesia menjadi negara tujuan untuk sebagian besar pengungsi Rohingya.

“Ini bukan soal gampang. Harus dsiapkan tahapan yang singkat. Apapun namanya kita harus menolong juga,”tutup Ganjar.

Diketahui, kedatangan Ganjar tersebut adalah untuk menyerap aspirasi para anak muda.