JAKARTA, Eranasional.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan Ketua KPK. Kini, beredar empat nama calon pengganti Firli. Siapa saja itu?

Seperti diketahui, Jokowi memberhentikan Firli Bahuri melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 129/P Tahun 2023.

Firli diberhentikan karena ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan memanfaatkan kasus korupsi di Kementerian Pertanian tahun 2021 yang diselidiki KPK.

Kembali lagi soal pengganti Firli Bahuri, berdasarkan Pasal 33 UU No. 19/2019 tentang KPK, Presiden dapat mengajukan calon anggota pengganti ke DPR saat terjadi kekosongan Pimpinan KPK.

Calon yang dapat diajukan Presiden itu berasal dari calon Pimpinan KPK yang tidak terpilih di DPR saat penyeleksian beberapa waktu lalu.

Berdasarkan aturan itu, ada empat nama calon Pimpinan KPK yang tak terpilih pada tahun 2019.

Berikut nama dan profil singkat empat calon Pimpinan KPK tersebut:

Sigit Danang Joyo

Pada proses seleksi pimpinan KPK 2019 silam, Sigit Danang Joyo mendapat dukungan 19 suara dari Komisi III DPR. Saat ini dia menjabat sebagai Kepala Kanwil DJP Jawa Timur I.

Pria kelahiran 7 April 1976 ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Sub Direktorat Bantuan Hukum Ditjen Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 27 Februari 2023, total harta kekayaan Sigit sebesar Rp3.599.889.331.

Pada fit and proper test pimpinan KPK 2019, Sigit menyatakan perlu ada pembatasan dalam penerbitan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) oleh KPK.

Menurut dia, penerbitan SP3 KPK harus dilakukan dengan sangat selektif.

Luthfi Jayadi Kurniawan

Pada seleksi pimpinan KPK 2019 silam, Luthfi Jayadi Kurniawan berprofesi sebagaidosen di Universitas Muhammadiyah Malang (UNM). Dia juga dikenal sebagai aktivis antikorupsi di Malang Corruption Watch (MCW).

Luthfi mendapat dukungan 7 suara dari Komisi III DPR pada tahun 2019. Saat fit and proper test, Lutfhi bicara soal langkah melibatkan organisasi masyarakat seperti NU dan Muhammadiyah dalam pemberantasan korupsi.

I Nyoman Wara

I Nyoman Wara merupakan Inspektur Utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Dia pernah diajukan Presiden Jokowi sebagai calon pengganti Lili Pintauli yang mundur dari KPK pada tahun 2022, namun dia tidak terpilih.

Pada fit and proper test 2019, Nyoman tidak mendapat suara dukungan satu pun dari Komisi III DPR.

Dari LHKPN 28 maret 2023, Nyoman memiliki total kekayaan Rp2.409.218.966.

Roby Arya Brata

Roby Arya Brata merupakan Asisten Deputi pada Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet.

Selain itu, Roby juga merupakan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI).

Pada fit and proper test pimpinan KPK 2019 Roby tak mendapat dukungan suara dari Komisi III DPR RI.

Dia terakhir melapor LHKPN pada 24 Maret 2023 dengan total kekayaan senilai Rp2.993.379.706. (*)