“Padahal untuk satu jam parkir di gedung itu hanya mencapai 10 Yuan (Rp 21.882) per jam,” mengutip Autopro.

Zhou kemudian memutuskan kembali ke gedung tempatnya memarkirkan mobil.

Ia mengonfirmasi biaya parkir ini kepada staf yang saat itu bertugas.

Beruntung, pertugas yang berjaga koperatif.

Mereka kemudian melihat CCTV untuk memastikan berapa lama sebenarnya Zhou memarkirkan mobilnya.

Ternyata setelah diperiksa melalui CCTV, mobil Zhou hanya parkir selama 40 menit, tak sampai 1 jam.

Petugas kemudian memastikan terjadi kesalahan dalam pemindaian pelat nomor mobil sehingga pembayaran parkir jadi lebih mahal.

Ia juga memastikan kepada Zhou uangnya akan dikembalikan.

Masalahnya adalah uang tersebut tidak bisa langsung kembali ke Zhou.

“Pengelola gedung parkir perlu lebih dulu melakukan proses administrasi khusus agar uang tersebut kembali,” kata Autopro.

Atas hal ini, Zhou marah besar. Namun, ia tidak bisa berbuat banyak karena memang proses administrasinya butuh waktu lama.

Ia pu harus menunggu agar uang Rp 28,7 juta kembali kepadanya. (*)