ERANASIONAL.COM – Kemarin awal 2021, di tengah pandemi Covid-19, sebagian wilayah Indonesia dilanda sejumlah bencana alam dan lingkungan seperti banjir dan tanah longsor.

Saat ini, kondisinya berangsur membaik. Namun, saat memasuki musim kemarau, diperlukan sejumlah langkah untuk mengurangi kemungkinan bencana lain seperti kemarau panjang.

Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan, bencana yang sering terjadi di Indonesia sedikit banyak disebabkan oleh kerusakan lingkungan.

Dalam siaran persnya pada Kamis 4 Maret 2021, pria yang akrab disapa Ibas Yudhoyono ini juga meminta semua pihak untuk peduli dan memperhatikan kelestarian alam.

“Sering kali banjir diakibatkan oleh hutan yang gundul karena ditebang. Sungai terkena erosi karena tanaman sudah banyak berkurang. Alam ini memang perlu lebih kita perhatikan,” kata Ibas.

Ibas mengatakan, baik masyarakat maupun pemerintah harus memperhatikan lingkungan. Pasalnya, jika bencana terus berlanjut, perekonomian tidak akan berjalan mulus.

Apalagi di tengah pandemi. Ini juga berlaku untuk hampir semua sektor, termasuk pertanian.

Atas dasar itu, Ibas menyuplai alat panen kepada 25 petani di Magetan. Ia berharap para petani dapat menggunakan alat ini untuk membantu pekerjaan mereka.

Di sisi lain, ia juga berjanji akan mengawal penyaluran bantuan kepada petani. Dengan demikian, bantuan dari pemerintah memiliki tujuan. Sementara itu, Ibas mencontohkan masyarakat Trenggalek yang tergabung dalam Pilkada VII Jawa Timur.

Terdapat bak air bersih yang dapat digunakan warga untuk membersihkan dan mengantisipasi kekeringan di musim kemarau.

“Mobil tangki air untuk memastikan pasokan air bersih di tempat umum seperti pasar, puskesmas, dan fasilitas umum lain selalu tersedia,” kata dia.
Ibas mengingatkan semua pihak mematuhi protokol kesehatan. Menggunakan masker dan mencuci tangan harus diutamakan.***