Meski begitu, Dedi melihat hasil kunjungan Jokowi itu ke Jateng belum berdampak positif terhadap elektabilitas Prabowo. Buktinya, angka keterpilihan Prabowo stagnan tanpa ada lonjakan berarti.

“Artinya, sekarang ini masih murni elektabilitas Prabowo sendiri, hasil pengembangan suara di Pilpres 2019,” tuturnya.

Jokowi Membuntuti Ganjar

Pola kunjungan kerja yang dilakukan Jokowi ini dituding “membuntuti Ganjar”.

Sebelum masa kampanye, yakni pada 20 November 2023, Ganjar sempat melakukan kunjungan ke Sorong, Papua Barat Daya. Empat hari kemudian giliran Jokowi mendatangi daerah yang sama.

Kemudian, 1-2 Desember 2023, Ganjar berkampanye di Nusa Tenggara Timur (NTT). Dan, tiga hari kemudian kembali Jokowi mendatangi daerah yang disambangi Ganjar.

Tak sampai di situ, pada 4-7 Desember 2023 Ganjar berkunjung ke Kalimantan Timur dan menyambangi Penajam Paser, lokasi bakal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Lalu, pada 20-21 Desember 2023 giliran Jokowi yang datang.

Menanggapi Jokowi yang kerap membuntutinya, Ganjar menyatakan tidak ambil pusing. Katanya, seorang presiden boleh berkunjung ke manapun.