“Maka hari ini kami mencoba untuk mengupayakan pelaporan terhadap beliau karena kita melihat beliau sepertinya juga putus asa, sehingga tindakan yang dilakukan juga ngawur dan membabi buta,” ucap dia.
Adapun bagian yang dianggap menghina Jokowi adalah saat disamakan dengan binatang.
“Dalam (aksi pantun Butet) mengatakan Pak Jokowi seperti binatang,” katanya.
Butet sendiri mengaku tak masalah dengan pelaporan atas dirinya itu. “Oh tidak apa apa kalau melaporkan saya, karena Projo-nya sedang pansos atau panjat sosial dari pantun saya,” kata Butet di rumahnya.
“Boleh-boleh saja, semua warga bangsa ini boleh melakukan apapun karena itu memang dijamin undang-undang,” imbuh Butet.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan