“Bapak Ibu semua, hilirisasi ini dalam periode 2023, itu kurang lebih sekitar 26,5 persen dari total realisasi investasi kita Rp 1,417 triliun,” kata Bahlil.

Oleh karena itu, tutur Bahlil, realisasi investasi di bidang hilirisasi harus terus ditingkatkan hingga periode pemerintahan selanjutnya. Untuk itu, Bahlil minta menteri investasi yang selanjutnya agar tetap melanjutkan kebijakan ini dengan menaikkan target investasi hilirisasi dari 26 persen ke 45 persen.

“Idealnya harusnya ke depan, minimum harus 45 persen. Jadi kami harus mencari target penambahan 19 persen. Jadi, hilirisasi perlu dilanjutkan, jangan sampai dibubarkan,” pungkas Bahlil.