“Maka kalau satu data Indonesia kita cropping, satu saja terkait dengan disabilitas, maka perlakuan kita bisa kita berikan apapun untuk mereka,” jelasnya.
Ganjar pun menceritakan pengalamannya memimpin Jawa Tengah selama 10 tahun menjadi Gubernur.
Kala itu Ganjar, dia merancang pembangunan dengan melibatkan disabilitas sebelum membuat kebijakan.
“Ketika merancang pembangunan hadirkan untuk mereka, kasih ruang pertama untuk mereka berpendapat. Maka pada saat itu semua akan mendengarkan apa kebutuhan mereka,” jelasnya.
“Itulah yang nantinya akan keluar menjadi kebijakan publik, apa yang mesti disampaikan kepada mereka sehingga No One Left Behind diberikan dan mereka akan mendapatkan apa yang dia inginkan,”tutup Ganjar.
Diketahui, debat Pilpres, Minggu 4 Februari 2024 malam, membahas pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan