Saat dimintai komentar tentang balon-balon tersebut, Kementerian Pertahanan China tidak memberikan jawaban. Saat ini, orang Tionghoa merayakan liburan Tahun Baru Imlek di China dan Taiwan.

Bulan lalu, pemerintah China menolak keluhan berulang kali Taiwan tentang balon-balon itu, mengatakan bahwa itu hanya balon meteorologi dan tidak boleh diperbesar karena alasan politik.

Setiap hari, pesawat tempur China beroperasi di Selat Taiwan dan sering melintasi garis tengah, yang sebelumnya menjadi penghalang tidak resmi antara kedua belah pihak. China menegaskan bahwa mereka tidak mengakui garis tersebut.

Pada Januari lalu, Lai Ching-te terpilih sebagai presiden Taiwan berikutnya. Lai Ching-te dianggap oleh China sebagai seorang separatis yang berbahaya.