Jokowi menambahkan, hasil quick count merupakan metode penghitungan ilmiah yang sudah dilakukan beberapa kali dalam setiap gelaran pesta demokrasi.

Namun demikian, Jokowi tetap meminta masyarakat untuk menunggu hasil perhitungan yang nanti akan disampaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Hasil penghitungan quick count itu adalah metode penghitungan yang ilmiah. Tapi apa pun kita harus menunggu hasil resmi dari KPU,” ujar Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, KPU merilis hasil real count atau hitung nyata Pemilu 2024 melalui situs resminya.

Data per Kamis 15 Februari 2024 pukul 09.00 WIB dengan 41,01 persen suara yang masuk, paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan kedua rivalnya.

Prabowo-Gibran unggul dengan 56,11 persen atau 12.476.925 suara.

Sedangkan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan perolehan 24,55 persen atau 5.459.425 suara.

Sementara paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan perolehan 19,34 persen atau 4.300.835 suara.