Jakarta, ERANASIONAL.COM – Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman menegaskan bencana alam banjir di provinsi Jawa Tengah tidak berdampak pada jumlah produksi beras di Indonesia secara nasional.

Sebab, luasan sawah padi (standing crop) mencapai sekitar 4 juta hektare, sementara luasan yang terkena banjir adalah 4 ribu hektare. Dengan kata lain, luasan sawah yang terkena banjir hanya sebesar 0,1% dari luasan sawah nasional.

“4 ribu hektare dibagi 4 juta dikali 100%, itulah saya kira bisa kita prediksi. InsyAllah itu tidak terlalu berpengaruh terhadap produksi,” kata Amran saat ditemui usai konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

Namun, Amran memastikan bahwa pemerintah tetap melakukan akselerasi tanam dan mengairi sawah-sawah.

“Mengairi sawah-sawah di Jawa Tengah, Jawa Timur melalui sungai, air sungai. Kemudian belahan rawah kita garap, yang dulu ditanam satu kali menjadi dua kali, kemudian luar Jawa juga kita garap,” ujarnya.

Selain itu, Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penyaluran bantuan kepada petani gagal panen (puso) akibat bencana alam banjir sebesar Rp8 juta per hektare secara kelompok pada 2024.