Jakarta, ERANASIONAL.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diminta meningkatkan mitigasi dan peringatan dini bencana yang berkaitan dengan cuaca. Sebab, perubahan iklim membuat frekuensi kejadian cuaca ektrem mengalami peningkatan.

Hal itu diungkapkan oleh pakar iklim dari Universitas Gadjah Mada Emilya Nurjani menyikapi fenomena cuaca ekstrem berupa angin puting beliung yang terjadi di Rancaekek, Jawa Barat, pada 21 Februari 2024. Kejadian harus menjadi pembelajaran untuk lebih meningkatkan peringatan dini.

“Karenanya, BMKG harus siap untuk mitigasi bencana terkait cuaca dan iklim dalam hal early warning system dengan alat yang mereka punyai,” kata Emilya saat dihubungi, Kamis (22/2/2024).

Emilya menjelaskan ada beberapa penyebab angin kencang sering terjadi. Di antaranya, suhu permukaan lahan yang semakin panas.