Jakarta, ERANASIONAL.COM – Program Kartu Prakerja resmi dilanjutkan pada tahun ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyebut sekitar 1,14 juta peserta ditargetkan mengikuti program ini.

“Pada hari ini (Jumat, 23 Februari 2024) dibuka gelombang baru penerima Prakerja. Dengan target peserta sebesar 1,148 juta,” kata Menko Airlangga dalam keterangan tertulis, Jumat (23/2/2024).

Airlangga menjelaskan 1,14 juta kuota tersebut akan dieksekusi secara bertahap oleh Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP). Selain itu, Program Kartu Prakerja 2024 memiliki target untuk memperluas jangkauan ke masyarakat di daerah terpencil dan tertinggal.

Program ini juga ditargetkan dapat mendorong keterlibatan Lembaga Pelatihan di lebih banyak, serta meningkatkan kualitas pelatihan, salah satunya dengan moda pelatihan asynchronous yaitu moda pembelajaran mandiri atau Self-Paced Learning (SPL).

Dengan metode SPL, kata Airlangga, pelatih harus diakses sesuai alur yang disampaikan. Moda ini memberikan fleksibilitas, tapi juga membutuhkan komitmen personal yang lebih tinggi dari penggunanya.

Insentif Kartu Prakerja 2024

Manfaat berupa insentif yang didapatkan oleh penerima Kartu Prakerja berbeda dari tahun sebelumnya. Berikut rincian insentif Kartu Prakerja 2024:

  • Saldo bantuan pelatihan: Rp 3,5 juta
  • Insentif biaya mencari kerja: Rp 600 ribu
  • Insentif pengisian survei evaluasi: Rp 50.000 x 2 kali survei

Syarat Kartu Prakerja 2024

Tidak semua masyarakat Indonesia dapat mendaftar Kartu Prakerja 2024. Sobat Medcom harus memastikan telah memenuhi syarat-syarat berikut ini:

  • WNI berusia minimal 18 tahun dan paling tinggi 64 tahun.
  • Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
  • Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
  • Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD
    Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

Sebagai informasi, pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 63 sudah dibuka sejak Jumat, 23 Februari 2024 hingga Senin, 26 Februari 2024, pukul 23.59 WIB. Sobat Medcom yang ingin mendaftar dapat mengakses laman www.prakerja.go.id.