Menurut dia, selama masih ada orang yang meyakini ideologi HTI, selama itu pula HTI ada. “Hidup-mati HTI tergantung ideologinya,” ujar mantan pimpinan HTI Bangka Belitung ini.
Acara bertema “Metamorfoshow”di TMII menurutnya adalah agenda tahunan Hizbut Tahrir di seluruh dunia.
“HTI tetap menyelenggarakan acara secara terbatas dan agak tertutup dengan berbagai bentuk penyamaran. Misalnya peringatan Isra Mikraj dengan nama Metamorfoshow di TMII. Padahal isinya indoktrinasi khilafah,” kata Ayik.
Dia mengimbau masyarakat harus terus menjalin komunikasi dan berkoodinasi dengan aparat apabila mengetahui ada pergerakan HTI dalam kedok apa pun agar dapat diantisipasi dengan cepat dan akurat.
Tinggalkan Balasan