Jakarta, ERANASIONAL.COM – Google memberhentikan sejumlah karyawan di divisi trust and safety, merupakan bagian dari keputusan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang lebih luas. Divisi ini sempat diminta Google standby selama akhir pekan untuk memecahkan masalah berkaitan dengan tool AI generatif Gemini.

PHK yang menimpa divisi trust and safety dikonfirmasi oleh orang-orang yang mengetahui keputusan tersebut dan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena Google tidak mengungkapkan rinciannya secara terbuka.

Kurang dari 10 orang akan terdampak keputusan PHK, kata salah satu orang tersebut, dari tim yang beranggotakan sekitar 250 orang.

Divisi trust and safety Google ditugaskan untuk membuat pagar pembatas pada produk AI-nya, mencoba memprediksi bagaimana pelaku kejahatan dapat memanipulasi alat dan melakukan evaluasi risiko dan memastikan alat tersebut aman bagi basis pengguna global Google.

Google meningkatkan ketergantungannya pada divisi trust and safety, meskipun dengan jumlah yang lebih sedikit.

Belum lama beberapa karyawan telah diminta untuk bekerja di akhir pekan untuk menguji Gemini guna mencegah kesalahan langkah lebih lanjut, menurut salah satu orang yang mengetahui langkah tersebut.

“Kami membutuhkan beberapa sukarelawan yang standby setiap waktu sehingga kami dapat mengaktifkan pengujian cepat pada hal yang menjadi prioritas tinggi,” tulis seorang pemimpin Google dalam sebuah email kepada para karyawan divisi trust and safety,