Jakarta, ERANASIONAL.COM – Putri Catherine atau Kate Middleton menjadi perbincangan di media sosial belakangan ini. Setelah menjalani operasi abdomen pada Januari lalu, Kate seperti menghilang dari publik. Keberadaanya dicari-cari, walaupun pihak Kensington Palace sudah menjelaskan bahwa Princess of Wales harus beristirahat dan tidak akan melakukan tugas kerajaan.
Pada hari perayaan Mother’s day, Putri Kate memposting sebuah foto bersama ketiga anaknya. Namun, foto ini menjadi perbincangan setelah AP, AFP, Reuters, GettyImages dan lain-lain mengeluarkan pernyataan ‘Picture Kill’ yang artinya pihak kerajaan menggunakan foto tanpa izin.
Menanggapi itu, Instagram resmi PrincesandPrincessofWales di Instagram pun memposting pernyataan. Dan mengakui foto tersebut editan.
“Seperti banyak fotografer pemula, Aku sesekali bereksperimen dengan editing. Aku minta maaf telah menimbulkan persoalan terkait foto keluarga yang kami bagikan kemarin. Aku harap semua orang merayakan hari ibu dengan bahagia,” tulis Catherine.
Hal tersebut tentunya membuat, masyarakat semakin mempertanyakan kondisi Kate, dan kenapa kerajaan seperti menutup-nutupi sesuatu.
Dilansir dari Dailymail, PR ternama Mark Borkowski menanggapi cara istana menyelesaikan persoalan ini.
“Mungkin saja dia di rumah bermain dengan komputer dan menggunakan alat AI, tetapi jika mereka benar-benar ingin mendapatkan kembali kepercayaan apa pun mereka harus merilis foto yang tidak diedit, tidak mungkin buruk jika mereka hanya melakukan beberapa perubahan,” ujar Mark.
“Saya menemukan mereka menyediakan pernyataan sebagai penjelasan. Pertanyaannya adalah dengan semua teori konspirasi yang beredar, apakah orang akan percaya, dan saya tidak yakin mereka akan,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan