Jakarta, ERANASIONAL.COM – Setidaknya satu staf Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) tewas ketika Israel menyerang lokasi distribusi makanan di Gaza selatan. Staf PBB itu termasuk dalam enam orang yang dinyatakan tewas.

Sekitar 165 pekerja Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) kini telah terbunuh dalam konflik lima bulan terakhir antara Israel dan kelompok terlarang Hamas, kata badan tersebut.

Sementara Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan lima orang tewas dan 22 lainnya terluka dalam serangan Rabu (13/3/2024) di kota Rafah.

Pimpinan UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan, badan tersebut membagikan koordinat fasilitas Gaza dengan Israel setiap hari, dan menyerukan penyelidikan independen atas serangan terhadap fasilitas tersebut.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tidak segera mengomentari serangan tersebut.

“Serangan hari ini terhadap salah satu dari sedikit pusat distribusi UNRWA yang tersisa di Jalur Gaza terjadi ketika persediaan makanan semakin menipis, kelaparan meluas dan, di beberapa daerah, berubah menjadi kelaparan,” kata Lazzarini, seperti dikutip dari ITV, Kamis 14 Maret 2024.

“Sejak perang ini dimulai, serangan terhadap fasilitas, konvoi, dan personel PBB telah menjadi hal biasa yang secara terang-terangan mengabaikan hukum kemanusiaan internasional,” ucap Lazzarini.

Israel, tanpa memberikan bukti apa pun, menuduh ratusan pegawai UNRWA menjadi anggota kelompok militan di Gaza.