Jakarta, ERANASIONAL.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi mengumumkan hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi salah satu partai yang lolos parliamentary threshold dengan perolehan suara mencapai 8,42 persen.

“Alhamdulillah kami bersyukur atas kenaikan suara PKS pada Pemilu 2024 ini dengan 12.781.353 pemilih (8,42%) dan insya Allah memperoleh 53 kursi DPR,” kata Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, dikutip Sabtu 23 Maret 2024.

“Tentu ini merupakan amanah dan kepercayaan dari rakyat. PKS juga naik tingkat di jajaran partai yang lolos PT dari posisi 7 pada pemilu 2019 menjadi posisi 6 pada Pemilu 2024,” sambungnya.

Jazuli mengatakan, peningkatan suara dan kursi PKS sudah diprediksi dan proyeksi sejak awal meski tidak sebesar kalkulasi awal.

Alasannya karena banyak dinamika politik lapangan yang terjadi menjelang hari pencoblosan yang menggerus suara PKS termasuk di basis-basis yang sudah dirawat sejak lama.

“Ada banyak faktor peningkatan suara dan jumlah kursi PKS, tapi utamanya PKS mengandalkan disiplin dan soliditas kader, struktur, relawan dan saksi PKS dalam kerja-kerja pemenangan sebagai leverage atau keunggulan kompetitif PKS selama ini,” ujarnya.

Dia menambahkan, pemenangan PKS berupa berbasis pelayanan, kepedulian, keberpihakan, dan kerja-kerja kongkret di level grass root menyentuh apa yang menjadi kebutuhan rakyat banyak.

Kader dan struktur PKS aktif dan masif melakukan canvasing door to door, layanan kesehatan, bakti sosial, dan lainnya.

“Strategi berikutnya adalah penempatan atau nominasi caleg yang jitu. PKS sangat cermat dalam menominasi caleg sebagai ujung tombak pemenangan. Di antara strateginya, kami nominasikan banyak wajah baru, muda, dan segar dalam daftar calon,” katanya.

Pihaknya bersyukur di antara 53 caleg terpilih ada lebih dari 10 orang yang mewakil milenial bahkan Genzi.

Bahkan, yang membuat pihaknya bangga dan surprise anak-anak muda ini bukan hanya menang di dapilnya tapi suaranya tinggi-tinggi seperti Habib Idrus di Banten III, dr. Gamal di Malang Raya, Kholid di Jabar VI, Meitri di Jatim VIII.

“Saya kira ini juga faktor yang menggairahkan rakyat untuk memilih PKS bahwa proses regenerasi di PKS berjalan dengan sangat baik dan anak-anak muda punya optimisme untuk bergabung dengan PKS bahkan menjadi caleg PKS di masa depan,” tuturnya.

Faktor terakhir yang tidak kalah penting, sambunt Jazuli, yakni peningkatan suara dan kursi PKS pada pemilu 2024 ini tidak terlepas dari konsistensi sikap-sikap PKS sebagai oposisi yang selalu kritis dan berpihak pada rakyat, peduli terhadap nasib rakyat, dan kepentingan negara.

Di mana, dampak kebijakan yang dikritisi oleh PKS banyak yang terbukti benar dikemudian hari dan dirasakan menyulitkan ekonomi rakyat dan merugikan negara. []