Jakarta, ERANASIONAL.COM – Istana membantah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut campur dalam menentukan kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.
Istana menyebut, pembentukan menteri-menteri yang akan membantu kerja pemerintah mendatang menjadi hak prerogatif Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih untuk periode 2024-2029.
Pernyataan it disampaikan Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya, Senin 25 Maret 2024.
“Terkait narasi yang dikembangkan beberapa pihak termasuk media yang menyebutkan keterlibatan Presiden Jokowi dalam pembentukan kabinet mendatang, perlu ditegaskan sebagai berikut. Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024,” tegas Ari.
Kata Ari, saat ini Presiden Jokowi sedang fokus bekerja menyelesaikan agenda-agenda pemerintahannya hingga akhir masa jabatannya 20 Oktober 2024.
“Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024,” jelas Ari.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah mengumumkan bahwa hasil Pilpres 2024 dimenangkan oleh pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pasangan tersebut meraih suara dukungan sebanyak 58 persen dan membuat Pilpres 2024 dilaksanakan hanya satu putaran.
Posisi kedua ditempati oleh pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan terakhir. []
Tinggalkan Balasan