Jasa Marga juga memprediksi, total volume arus balik yang masuk ke Jakarta mencapai 1 juta kendaraan atau naik 4,4 persen dibanding 2023, atau naik 117 persen dibandingkan dengan kondisi normal.

Fitri menyampaikan, Jasa Marga akan melakukan beberapa peningkatan operasional untuk Lebaran 2024, seperti pemasangan radar traffic counting dengan tambahan 159 unit yang tersebar di Jabotabek dan Trans Jawa serta rest area untuk mendukung kepolisian dan juga Dinas Perhubungan dalam mempercepat dan lebih akurasi untuk pengambilan keputusan untuk melakukan rekayasa lalu lintas.

Selanjutnya, akan ada line control signal di Jakarta-Cikampek akan ditempatkan empat titik untuk pengaturan contra flow sehingga dapat dilakukan optimalisasi okupansi lajur contra flow khususnya dari gerbang tol Cikatama. Ditambahkan juga CCTV di Arteri sebanyak tiga unit untuk kemudahan keputusan oleh Korlantas.

Jasa Marga dalam beberapa tahun ini telah meluncurkan aplikasi Travoy untuk memudahkan kelancaran mudik dan balik. Tahun ini, ada penambahan fitur yang dapat menentukan rute untuk tujuan tertentu sekaligus tarifnya, dan kondisi kemacetan ke depan.