Menurut penjelasannya, 12 kantong jenazah tersebut merupakan penumpang dari minibus Grand Max yang datang dari arah Jakarta menuju arah Cikampek menggunakan jalur contraflow.
“Dari Grand Max ada 12 kantong mayat, mobil yang dari arah Jakarta,” kata Aan, dalam keterangannya, Senin, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Ia menyebut 12 kantong jenazah tersebut langsung dievakuasi ke RSUD Karawang.
“Korban belum dapat diidentifikasi karena korban mengalami luka bakar,” tuturnya.
Selain korban meninggal, juga terdapat dua korban luka akibat kecelakaan beruntun tersebut.
“Korban dari bus yang terlibat satu luka berat, kendaraan Terios satu luka ringan,” ujarnya. []
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan