Jakarta, ERANASIONAL.COM – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kembali merotasi sejumlah Pejabat (Pj) Gubernur.

Namun ada sebagian Pj yang tidak digeser atau diganti.

Dia pun minta Penjabat Gubernur Banten, Gorontalo, dan Maluku yang diperpanjang jabatannya untuk lebih memahami daerah yang dipimpinnya.

Meskipun menurut Mendagri Tito, kinerja penjabat Gubernur tiga provinsi tersebut sudah baik.

“Kita lihat bahwa Banten ini diperpanjang setahun lagi, yang kedua adalah di Gorontalo, ini dari Kemenko Perekonomian diberikan kesempatan sekali lagi untuk memahami daerah. Kemudian berikut lagi Maluku Utara karena memang habis masa jabatannya,” kata Tito Karnavian, Jumat 17 Mei 2024.

Tito lebih lanjut menyampaikan, proses penilaian terhadap penjabat gubernur sudah dilakukan sesuai prosedur.

Antara lain dengan melibatkan masukan dari DPRD, Pemerintah Pusat, hingga Kementerian dan lembaga.

“Sudah saya sampaikan tadi di acara Mendagri, bahwa ada mekanismenya. Masukan dari DPRD, pemerintah pusat,” ujar Tito.

“Kami juga menampung dari kementerian lembaga karena aspirasi kementerian lembaga juga diberikan kesempatan untuk menjadi kepala daerah, supaya nanti jika membuat kebijakan di tingkat pusat sudah paham betul isi daerah,” tambahnya.

Kata Tito para penjabat Gubernur juga sudah melewati sidang dan dinyatakan bersih dari masalah hukum, ideologi, dan kebangsaan.

“Kemudian ada sidang Pra-TPA yang jadi terutama masalah hukum yang nomor 1. Makanya KPK kita libatkan, seminggu sebelum atau pertama dari DPRD, kementerian lembaga, semua nama kita kirim ke KPK, Kejaksaan Agung, DPRD, Bareskrim Polri, Kapolri, BIN, Menpanrb, BKN, pegawai negara,” jelas Tito.

“Kalau sudah tidak ada masalah hukum, ideologi, kebangsaan, status memenuhi syarat, 3 nama kemudian kita serahkan ke presiden, nanti ada sidang TPA yang dibikin sama presiden. Lima-lima ini sudah melewati proses itu,” pungkasnya.

Berikut sejumlah Pejabat (pj) Gubernur yang digeser dan diganti hari ini.

Pj Gubernur Sulawesi Selatan yang sebelumnya dijabat, Bahtiar Baharuddin, bertukar posisi dengan Pj Gubernur Sulawesi Barat, Zudan Arif.

Kemudian Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, dan Pj Gubernur Gorontalo, Mohammad Rudy. []