“Kalau kejadian itu, kebetulan posisi saya lagi di warung, terus ada pengendara motor yang pakai seragam yang bertulisan XTC lewat, terus dilempari batu, terus dikejar-kejar,” kata AEF.

Selain itu, dia mengaku melihat Pegi Setiawan alias Pegi Perong di lokasi kejadian.

Dalam perkembangan terbaru, AEF dimintai keterangan oleh polisi mengenai Pegi.

Diberitakan sebelumnya, Vina disebut dibunuh oleh 11 anggota geng motor pada 27 Agustus 2016 lalu.

Delapan pelaku kini telah ditangkap dan diadili, sedangkan tiga orang menjadi buron.

Setelah delapan tahun berlalu, kasus Vina kembali ramai usai kasusnya diadaptasi menjadi film berjudul Vina: Sebelum 7 Hari yang tayang sejak 8 Mei 2024.

Publik pun mendesak polisi untuk segera menangkap tiga pelaku yang saat ini masih buron.

Pada Selasa 21 Mei 2024, jajaran Polda Jawa Barat berhasil menangkap satu buron atas nama Pegi Setiawan atau Perong.

Saat ini, Pegi telah ditetapkan sebagai tersangka dan diduga menjadi otak pembunuhan Vina dan Eky.

Dengan ditangkapnya Pegi, masih ada dua buron kasus Vina yang berkeliaran, yakni Dani (28) dan Andi (31). []