Jakarta, ERANASIONAL.COM – Rencana penambahan rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) jadi PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar RP 1,8 triliun pada tahun depan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT KAI Salusra Wijaya mengatakan modal negara ini akan dialokasikan untuk mengganti kereta komuter yang telah berusia di atas 30 tahun. Selain itu, dia mengatakan setelah pandemik Covid-19, volume penumpang diproyeksikan terus meningkat tiap tahun.

“Dengan rata-rata kenaikan per tahun 2024-2027 sebesar 6 persen,” kata Salusra saat rapat bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Selain itu, Salusra mengatakan saat ini cadangan kereta sudah habis terpakai dan beberapa sudah tak berfungsi. Oleh karena itu, dia menilai pergantian dan penambahan kereta ini mendesak.

“Untuk tambahan pengadaan tersebut untuk kebutuhan pengadaan sarana KAI dan KCI yang sangat mendesak,” ucap dia.