Jakarta, ERANASIONAL.COM – Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi kandidat terkuat di Pilkada DKI Jakarta.

Hasil survei menunjukkan keduanya bersaing ketat. Anies memiliki elektabilitas tidak kurang 29,8 persen sementara Ahok ada di posisi kedua dengan angka 20 persen.

Hasil survei tersebut merupakan survei teropong Kompas periode 15-25 Juni 2024 yang diselenggarakan dengan melibatkan 11 peneliti Litbang Kompas.

Selain nama Anies dan Ahok, ada nama Ridwan Kamil yang elektabilitasnya sebagai calon gubernur Jakarta berada di posisi ketiga atau 8,5 persen.

Selanjutnya ditempati Erick Thohir di urutan keempat dengan perolehan 2,3 persen dan Sri Mulyani di urutan ke lima dengan angka dukungan 1,3 persen.

Sementara nama Tri Rismaharini, Heru Budi Hartono, Kaesang Pangarep, dan Andika Perkasa berada di posisi 1,0 persen.

Mengutip Kompas.id, Selasa 16 Juli 2024 potensi penguasaan dukungan Anies dalam Pilkada Jakarta memang cukup signifikan.

Anies bukan hanya punya bekal potensi elektablitas yang relatif tinggi, tapi juga didukung barisan pemilih yang loyal atau strong voters.

Bahkan berdasar hasil survei mengungkapkan, jika Pilkada Jakarta dilakukan hari ini ada 39 persen warga Jakarta pasti akan memilih Anies Baswedan.

Sementara Ahok, dipastikan 34,5 persen warga Jakarta akan memilihnya.

Namun pemilih tersebut masih bisa berubah, peluang perubahan penguasaan dukungan pemilih tidak lepas dari pengaruh politik Anies dan Ahok yang pernah menjadi Gubernur Jakarta.

Keduanya dinilai berhasil di mata pendukungnya dalam menjalankan kepemimpinan untuk Jakarta.

Namun terhadap kinerja, sebanyak 44,5 persen warga Jakarta menilai Ahok paling baik disusul Anies di posisi 36,8 persen.

Sisanya tersebar pada para sosok gubernur Jakarta lainnya.

Pendukung Anies ataupun pendukung Ahok punya keinginan kuat jika kedua sosok itu kembali melanjutkan periode kepemimpinannya di Jakarta. []