“SKD berlangsung di berbagai titik lokasi ujian, yang terdiri dari Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, 14 Kantor Regional BKN, 21 UPT BKN, serta 4 lokasi mandiri instansi,” ujar Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (19/7/2024).

Usai SKD, peserta yang lolos akan mengikuti tahapan Seleksi Lanjutan dengan Computer Assisted Test (CAT) BKN serta Seleksi Lanjutan Non-CAT BKN. Sedangkan, untuk pengumuman kelulusan sekolah kedinasan direncanakan pada akhir September 2024.

Anas mengungkapkan seleksi sekolah kedinasan berjalan dengan aman, salah satunya karena menggunakan sistem teknologi double face recognition.

“Pertama sistem dipakai ketika peserta daftar ulang yang ditangani oleh sekolah kedinasan terkait, dan face recognition kedua dilakukan ketika peserta akan mengerjakan soal. Double check ini untuk memastikan peserta terkait adalah benar sesuai dengan identitasnya dan tak ada joki yang bisa masuk,” ujar Menteri Anas.

Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menyampaikan jumlah peserta SKD sekolah kedinasan mencapai 113.177 peserta. Jumlah ini didapat setelah dilakukan seleksi administrasi dan pendaftaran pada Mei dan Juni lalu.

Haryomo juga mengingatkan peserta agar selalu semangat, optimis, dan totalitas dalam mengikuti rangkaian seleksi sekolah kedinasan. “Berikan usaha terbaik, perjuangan masih cukup panjang,” ujar Haryomo.