Jakarta, ERANASIONAL.COM – Sebanyak 3.445 formasi dibuka pemerintah untuk jalur penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) pada delapan instansi penyelenggara sekolah kedinasan.
Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi formasi antara lain, Politeknik Keuangan Negara (STAN) sebanyak 722 formasi, Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) 721 formasi, Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 400 formasi, dan Politeknik Siber dan Sandi Negara 105 formasi.
Kemudian, Politeknik Statistika STIS 355 formasi, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi 400 formasi, 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan sebanyak 622 formasi, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) sebanyak 120 formasi.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menjelaskan pemerintah mulai menggelar seleksi penerimaan CPNS sekolah kedinasan tersebut secara serentak. Tahap awal berupa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang berlangsung mulai 18 Juli hingga 6 Agustus 2024.
“SKD berlangsung di berbagai titik lokasi ujian, yang terdiri dari Kantor Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, 14 Kantor Regional BKN, 21 UPT BKN, serta 4 lokasi mandiri instansi,” ujar Anas dalam keterangan tertulis, Jumat (19/7/2024).
Usai SKD, peserta yang lolos akan mengikuti tahapan Seleksi Lanjutan dengan Computer Assisted Test (CAT) BKN serta Seleksi Lanjutan Non-CAT BKN. Sedangkan, untuk pengumuman kelulusan sekolah kedinasan direncanakan pada akhir September 2024.
Anas mengungkapkan seleksi sekolah kedinasan berjalan dengan aman, salah satunya karena menggunakan sistem teknologi double face recognition.
“Pertama sistem dipakai ketika peserta daftar ulang yang ditangani oleh sekolah kedinasan terkait, dan face recognition kedua dilakukan ketika peserta akan mengerjakan soal. Double check ini untuk memastikan peserta terkait adalah benar sesuai dengan identitasnya dan tak ada joki yang bisa masuk,” ujar Menteri Anas.
Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto menyampaikan jumlah peserta SKD sekolah kedinasan mencapai 113.177 peserta. Jumlah ini didapat setelah dilakukan seleksi administrasi dan pendaftaran pada Mei dan Juni lalu.
Haryomo juga mengingatkan peserta agar selalu semangat, optimis, dan totalitas dalam mengikuti rangkaian seleksi sekolah kedinasan. “Berikan usaha terbaik, perjuangan masih cukup panjang,” ujar Haryomo.
Tinggalkan Balasan