Papua, ERANASIONAL.COM – Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz-2024 telah mengidentifikasi lima anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terlibat dalam pembunuhan pilot helikopter asal Selandia Baru, Glen Malcolm Conning.
Pembunuhan itu terjadi di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah Senin, 5 Agustus 2024.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyatakan, berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, pelaku merupakan KKB pimpinan Perek Jelas Kogoya.
Lima pelaku yang telah diidentifikasi adalah:
1. Perintakola Lokbere alias Malas Gwijangge (20 tahun)
2. Jeri Wandikbo (50 tahun)
3. Irisim Gwijangge (20 tahun)
4. Jaka Gwijangge (15 tahun)
5. Analuk Amisim (36 tahun)
Kelima pelaku ini berasal dari Kampung Geselma, Kabupaten Nduga.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 Kombes Pol. Bayu Suseno menambahkan pihaknya telah menyelesaikan olah TKP, pengumpulan barang bukti, dan pemeriksaan saksi.
“Kami telah menerbitkan DPO (Daftar Pencarian Orang) untuk pelaku dan akan melanjutkan dengan upaya penyidikan dan penegakan hukum,” tegasnya dalam rilis yang diterima, Rabu 14 April 2024.
Selain membunuh pilot, KKB juga diduga telah membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK milik PT. Intan Angkasa Air Service hingga mengalami kerusakan total.
Adapun Satgas Ops Damai Cartenz-2024 telah melakukan olah TKP selama dua hari, yaitu pada 6-7 Agustus 2024.
Dalam penyelidikan tersebut, tim menemukan sebuah rumah kosong di ujung bandara yang diduga menjadi tempat tinggal KKB selama seminggu terakhir.
Di dalam rumah tersebut ditemukan gambar-gambar senjata, bendera Papua Merdeka, dan dokumen KKB lainnya.
Para pelaku akan dikenakan pasal berlapis, termasuk Pasal 338 KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1, Pasal 365 Ayat (3), Pasal 170 KUHP Ayat (2) ke-3, dan Pasal 351 Ayat (3) KUHP. Ancaman hukuman maksimal bervariasi antara 7 hingga 12 tahun penjara, tergantung pada pasal yang dikenakan. []
Tinggalkan Balasan