Jakarta, ERANASIONAL.COM – Dalam pencegahan penyebaran cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox)Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan langkah penting dalam upaya mencegah penyebaran cacar monyet atau Monkey Pox (Mpox) di Indonesia.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan tugas dari Presiden Jokowi yang berkaitan dengan dua isu utama, yaitu penanganan Mpox dan pelaksanaan Indonesian African Forum.

Menurut Taruna, Indonesia perlu bersiap diri dalam menghadapi kemungkinan penyebaran lebih lanjut virus cacar monyet.

“Kita bersama Kementerian Kesehatan tentunya akan berupaya secara maksimal mem-prevention atau mencegah ini menyebarnya monkey pox ini di Indonesia walaupun tentu kasus sudah ada,” kata Taruna di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/8/2024).

Taruna menjelaskan bahwa saat ini sudah tersedia pengobatan yang bersifat kausatif, yaitu dengan pemberian antivirus, serta pengobatan simptomatik, seperti antipiretik untuk meredakan gejala.

Lebih lanjut, Taruna mengungkapkan bahwa ada tiga jenis obat khusus yang akan diberikan akses masuk ke Indonesia.

“Khusus yang lebih spesifik lagi sebetulnya ada tiga jenis vaksin yang lagi berkembang maksudnya, obat-obatan ya, khususnya yang disebut dengan tecovirimat, cidofovir dan brincidofovir,” ujarnya.

Ketiga obat itu, kata Taruna sudah diproduksi dan akan diberikan akses khusus agar dapat masuk ke Indonesia.

“Nah ketiga obat-obat ini itu sudah diproduksi dan kita juga berharap lewat Kementerian Kesehatan nantinya kita akan berikan akses khusus bisa masuk ke Indonesia,” pungkas dia.